Sejarah Lembaga Bantuan Hukum Progresif (LBHP Tolitoli)
Lembaga Bantuan Hukum Progresif Tolitoli (LBHP Tolitoli) didirikan atas inisiatif kawan-kawan dari Lembaga Bantuan Hukum Sulteng pada tahun 2007. Pendirian lembaga ini bertujuan untuk memberikan akses hukum yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pembelaan dan pendampingan hukum. LBHP berkomitmen untuk menyediakan media yang efektif agar masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Republik Indonesia.
Proses Pembentukan LBHP melibatkan banyak pihak, baik individu maupun lembaga dari berbagai profesi. Komite persiapan dibentuk untuk merumuskan segala persiapan menuju pelaksanaan Kongres. Meskipun mengalami beberapa perubahan dalam struktur kepengurusan akibat kesibukan anggota, semangat dan optimisme tetap terjaga berkat dukungan moral dan pemikiran dari berbagai kalangan
Kongres I LBHP Tolitoli berlangsung pada 8-9 September 2007 di Aula Iloheluma. Dengan tema “Menggugat Paradigma Positivisme Hukum Menuju Tatanan Masyarakat yang Berkeadilan Sosial,” kongres ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk aktivis LSM, mahasiswa, dan perwakilan organisasi. Dialog terbuka yang diadakan sebelum kongres menghasilkan kesimpulan yang menjadi bahan diskusi dalam kongres, serta merumuskan program kerja yang diperlukan untuk mengatasi persoalan hukum yang dihadapi masyarakat.
Kongres dibuka secara resmi oleh Bapak Zainal Ali Dulla, Spd, dan berlangsung hingga 10 September 2007. Dalam kongres ini, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan, program perjuangan dirumuskan, dan Dewan Pengurus serta Badan Pekerja dipilih secara terbuka. Anggota LBHP yang ditetapkan adalah mereka yang telah terlibat dalam diskusi sebelumnya.
Sejak didirikan, LBHP Tolitoli telah melaksanakan enam kali kongres, menjadikannya sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi untuk menyatukan ide-ide dan gagasan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kongres juga berfungsi untuk menyusun dan menetapkan program kerja serta memilih pengurus baru.
LBHP Tolitoli diprakarsai oleh sejumlah aktivis gerakan sosial :
q Chairil Syah, SH q Harun Nya'itam Abu, SH. q Bustamin Nongtji, SH. MH. q Gulsham Khan Aly, SH.MScpl. q DedyAskari, SH q Ermas Cintawan, SH. q Suyoko Djati Nugroho, SH. q Agus Salim Faisal q Usman Hasan q Ekky Rasyid, SH. q Irfan Denny Pontoh, S.Sos. | q Ramli Doho, SH. q Ragil Ahmad Bahri q Rusdianto A. Rasyid, SE. q Wachid Irawan Daruputra, SE. q Muh Nur Tandesa, Spd. q Jasmin M Hasyim q Matlaban Quad q Masran M. Yahya, SE. q Abdul Razak q Ismail H. Baco, Spd. q Jumaldi |
Sejak pendiriannya, LBHP terus berkomitmen untuk memperjuangkan akses keadilan bagi masyarakat, menanggapi tantangan hukum yang dihadapi, dan beradaptasi dengan dinamika sosial yang ada.
0 Komentar