Perkumpula Lembaga Bantuan Hukum Progresif Toiltoli (LBHP Tolitoli) melaksanakan kongres yang ke IV dengan tema “menjadikan LBHP Tolitoli sebagai organisasi publik untuk tercapainya pembaharuan hukum dalam rangka terbentuknya tatanan hukum yang berkeadilan sosial”.
Kongres
yang digelar dikantor LBHP Tolitoli tersebut metetapkan Wandi S,pd
sebagai ketua badan pekerja untuk periode 2016 – 2019. Selain itu
kongres juga menetapkan dewan pengurus. Irfan Siduppa, SH sebagai Ketua
dewan pengurus serta Fahri Fahreza Abas, SE dan Iksan Mukmin, SH sebagai
anggota.
Seperti
kongres-kongres sebelumnya, kongres LBHP Tolitoli Ke- IV juga diawali
dengan refleksi untuk mereview kembali sejarah perjalanan LBHP Tolitoli
selama tujuh tahun berdiri. Dalam refleksinya Usman Hasan selaku pendiri
LBHP Tolitoi mengungkapkan bahwa LBHP Tolitoli didirikan dengan
semangat menciptakan tatanan hukum yang berkeadilan oleh karena itu.
LBHP Tolitoli harus lebih membuka diri. “LBHP Tolitoli harusnya bisa
mengakomodir setiap elemen. Gandeng polisi, jaksa, politisi, akdemisi,
birokrasi, petani, nelayan dan semuanya” kata Usman Hasan.
Kongres
tersebut juga menghasilkan pokok-pokok perjuangan yang akan menjadi
ancuan badan pekerja dalam menyusun program kerja 3 tahun kedepan.
Pokok-pokok perjuangan tersebut diantaranya adalah advokasi kebijakan
pemerintah, Pendididkan hukum dan Layanan Hukum untuk Rakyat.
Di
akhir rangkaian kongres ketua badan pekerja terpilih menyampaiakn
sambutannya bahwa Ia bertekad akan membawa LBHP Tolitoli menjadi pioneer
penegakan hukum di Kabupaten Tolitoli. “Kedepan LBHP Tolitoli akan
menjadi bengkel hukum masyarakat terhadap ketidak adilan” tegas Wandi.
0 Komentar