DISKUSI TORA ANTARA BAPPEDA DENGAN LBHP TOLITOLI

Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum progresif (LBHP) Tolitoli menggelar diskusi bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tolitoli terkait program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang merupakn implementasi salah satu butir dari Nawacita pemerintahan Jokowi-JK , Sabtu (31/12/2016). Diskusi ini dilaksanakan untuk memperjelas program TORA di Kabupaten Tolitoli. 

Wandi, S.Pd selaku ketua LBHP Tolitoli mengatakan  program TORA merupakan salah satu upaya dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi khususnya dipedesaan. Ia juga menambahkan pentingnya untuk bersama-sama mengawal program TORA tersebut.

"Program TORA ini merupakan salah satu solusi mengatasi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi di pedasaan khusunya, perlu bagi kita untuk megawal program ini secara bersama-sama." paparnya.


Dalam proses diskusi ini ditemukan belum adanya tindak lanjut program TORA dari Pusat di Kabupaten Tolitoli. Kepala BAPPEDA Anhar Daeng Mallawa, SE menjelsakan,  " BAPPEDA Kabupaten Tolitoli belum mendapatkan surat secara langsung dari pusat tekait Reforma Agraria".

Kepala BAPPEDA juga menjelaskan bahwa ia mendapatkan informasi awal tentang program TORA melalui forum diskusi yang digelar LBHP tersebut.
"Ini merupakna informasi awal yang saya terima mengenai program TORA". ungkapnya.

Kepala BAPPEDA juga menambahkan akan mengkonfirmasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menindak lanjuti dikskusi yang akan digelar selanjutnya mengenai progra TORA. 

"Untuk terlaksananya tindak lanjut kegiatan diskusi selanjutnya saya akan mengkonfirmasi ke SKPD terkait". paparnya.

LBHP Tolitoli juga mengharapkan setelah diadakannya diskusi TORA ini, pemerintah Kabupaten Tolitoli dapat berperan aktif dalam menyikapi program TORA tersebut.(Eryatmo).

Posting Komentar

0 Komentar